Pantai Senggigi Lombok adalah sebuah tempat
wisata di Lombok yang paling terkenal. Pantai Senggigi memiliki keindahan
panorama yang menawan hati. Banyak wisatawan luar negeri yang datang ke pantai
ini.
Bangko-bangko merupakan salah satu kawasan pantai dengan
pemandangan indah di Nusa Tenggara Barat yang juga cocok dijadikan tempat
berselancar, tracking, dan memancing. Kawasan ini terletak di Desa Batu Putih,
Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Pasir putih menghampar di sepanjang
pantai semakin terlihat indah dengan latar jejeran perahu nelayan yang
berwarna-warni. Keindahan pantai di kawasan wisata bangko-bangko semakin
lengkap dengan air laut yang jernih. Tidak heran, kawasan wisata ini merupakan
salah satu tujuan wisata
di Lombok yang banyak digemari oleh wisatawan mancanegara.
Bangko-bangko merupakan surganya para peselancar. Ombaknya
yang besar, panjang, dan sambung-menyambung membuat ombak di pantai kawasan ini
cocok bagi peselancar ahli. Sehingga, sekalipun tidak terlalu terkenal, pantai
bangko-bangko selalu ramai dengan turis yang ingin menjajal kemampuan mereka di
ombak pantai ini. Beberapa resort yang terdapat di Lombok juga memanfaatkan
keganasan ombak pantai dengan menyediakan paket surfing di pantai
Bangko-bangko.
Di Bangko-bangko juga terdapat beberapa spot bagus yang dapat
dijadikan tempat memancing bagi para mancing mania. Ikan-ikan berukuran besar
seperti tuna bisa didapatkan dengan mudah hanya dengan berlayar dan memancing
di titik-titik tersebut. Biasanya, para pemancing menyewa kapal dari pantai
Ampenan untuk menyalurkan hobi memancing mereka. Mereka yang tidak betah
berlama-lama dengan memancing tetap dapat menyantap ikan laut yang nikmat. Para
nelayan yang tinggal di sekitar pantai biasanya menjual hasil tangkapan mereka
di pasar dadakan yang selalu ramai. Pada bulan-bulan tertentu, sekitar Juli dan
Agustus, nelayan-nelayan disini dapat menangkap hingga 1000 ekor ikan tongkol
setiap hari. Ikan-ikan ini biasanya dijual sekitar 20-25 ribu untuk 5 ekor ikan
tongkol.
Di Bangko-bangko juga terdapat tempat untuk penjelajahan
darat. Taman wisata Bangko-bangko bisa menjadi pilihan bagi mereka yang
menyukai tracking. Di Taman wisata ini dapat ditemukan tanaman-tanaman yang
biasa tumbuh di pantai seperti Bruguiera, Soneratiaceae, Rubiceae, dan
Pandanaceae. Selain itu, pengunjung juga dapat menemukan tanaman hutan dataran
rendah seperti bajur, kesambi, dan waru. Selain flora, beberapa fauna yang
terdapat disini adalah elang bondol, koakiau, ayam hutan, dan elang laut.
Uniknya, di dalam rerimbunan hutan terdapat sisa-sisa peninggalan Jepang berupa
puing yang dulunya merupakan benteng milik Jepang.
Masyarakat disini ramah dan terbuka. Bangko-bangko menjadi tempat untuk singgah bagi para nelayan yang berasal dari luar daerah. Kawasan wisata Bangko-bangko bisa di capai dari Mataram dengan waktu perjalanan lebih kurang 2 jam. Bila ingin menggunakan kendaraan umum. Anda bisa menggunakan bus dari terminal Mandalika Bertais tujuan Lembar. Setelh sampai di Lembar lanjutkan dengan angkuran umum yang menuju ke Labuhan Poh. Selain melalui jalur darat banyak pula wsatawan yang memilih datang ke Bangko-bangko melalui jalur laut, yaitu dari Nusa Penida. Dari Nusa Penida wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 3 jam untuk sampai ke kawasan ini.
Sedangkan
untuk penginapan, jumlahnya memang belum terlalu banyak. Diantaranya adalah
hotel Aman Gati yang jaraknya lebih kurang 1 kilometer dari Bangko-bangko. Ada
pula hotel Palm Beach Garden serta Hotel Bola-Bola Paradise sekitar 11
kilometer dari kawasan wisata. Tidak jarang juga para pengunjung menyewa hunian
penduduk sebagai tempat untuk menginap. Namun, tidak perlu khawatir Dinas
Pariwisata setempat telah mempersiapkan pembangunan resort dalam rangka pengembangan
kawasan wisata satu ini. Mereka bahkan akan melakukan berbagai pengembangan
yang akan membuat kawasan wisata Bangko-bangko akan semakin menarik untuk
dikunjungi.
0 komentar:
Posting Komentar