Selama ini Pantai Pink yang
kebanyakan orang Indonesia tahu hanya ada di Flores, NTT. Ternyata Lombok juga
punya, lho! Ini dia Pantai Pink alias Pantai Tangsi di Jerowaru, Lombok Timur,
Nusa Tenggara Barat.
Dulu Pantai Pink ini dikenal
dengan nama Pantai Tangsi. Pantai yang berada di Desa Pemongkong, Jerowaru ini
hanyalah pantai transit untuk nelayan-nelayan yang berasal dari Desa Tanjung
Luar, Keruak.
Pantai
Tangsi atau yang lebih dikenal dengan Pantai Pink dari Pulau Lombok terletak di
desa Sekaroh, kecamatan Jerowaru, kabupaten Lombok Timur adalah sebuah
destinasi wisatawan yang menarik dan patut untuk dikunjungi karena keunikannya.
Pantai ini merupakan salah satu dari tujuh pantai di dunia yang memiliki pasir
pantai berwarna pink, dan satu dari dua pantai di Indonesia yang memiliki pasir
pantai berwarna pink.
Warna
pink pada pasirnya terbentuk karena butir-butir asli warna putih pasir
bercampur dengan serpihan karang merah muda. Bias sinar matahari dan terpaan
air laut menambah semakin jelas terlihat warna pink pantai tersebut. Pantai ini
begitu tenang dan hanya memiliki ombak yang kecil sehingga membuat wisatawan
lebih nyaman ketika bermain disana. Keindahan Pantai Pink pun terlihat sempurna
dengan hamparan bukit di sekelilingnya. Di sisi kiri ada bukit dengan padang
rumput yang luas dan dari bukit inilah pemandangan Pantai Pink terlihat sangat
indah. Selain itu, ada juga tanjung yang eksotis di sisi kanan dengan gazebo
yang memang disediakan di atasnya.
Rute
menuju Pantai Pink ini, wisatawan seolah membelah hutan lindung Sekaroh.
Wisatawan harus menempuh jarak sekitar 10 km dari pusat Desa Pemongkong dengan
melewati jalanan aspal yang berlubang dan cukup mengocok perut jika kita tidak
terbiasa menempuh jalan seperti ini. Tidak jarang kita akan berpapasan dengan
kendaraan mewah. Ya, karena saat ini Pantai Pink menjadi primadona baru di
Lombok.
Untuk
urusan bekal sangat disarankan Anda membawa langsung dari rumah atau membeli
dulu di warung pusat Kecamatan Jerowaru. Hal ini dikarenakan yang berjualan di
sepanjang jalan hutan lindung Sekaroh ini masih jarang.
Kenapa
dinamakan Pantai Pink? Kita akan tahu setelah menginjakkan kaki di pasirnya.
Pasir di pantai ini terlihat berwarna pink. Warna pink pada pasir pantai ini
ada karena pasir putih yang menyatu dengan butiran-butiran terumbu karang
berwarna merah dan berefek kemerahan setelah bercampur air laut. Kemudian
pantulan sinar matahari membuat warna pink pada pasir ini semakin terlihat. Terumbu
karang berwarna merah ini tumbuh di perairan dangkal Pantai Tangsi dan terbawa
ombak ke tepian.
Keindahan
Pantai Pink pun terlihat sempurna dengan hamparan bukit di sekelilingnya. Di
sisi kiri ada bukit dengan padang rumput yang luas dan dari bukit inilah
pemandangan Pantai Pink terlihat sangat indah. Selain itu, ada juga tanjung
yang eksotis di sisi kanan dengan gazebo yang memang disediakan di atasnya.
Tidak
berhenti di situ, keindahan alam bawah laut Pantai Pink juga sempurna dengan
adanya terumbu karang dan hewan-hewan lautnya. Dengan ombak yang tenang,
snorkeling menjadi kegiatan yang pas di pantai ini. Tetapi sayang, beberapa
gugusan terumbu karang sudah mulai rusak karena aktivitas nelayan setempat.
Tidak
cukup dengan menikmati keindahan alam Pantai Pink, kita juga bisa menyewa
perahu nelayan setempat untuk berkeliling di gugusan pulau-pulau kecil (Gili)
yang berada sekitar 2 kilometer dari bibir Pantai Pink. Tarifnya hanya Rp
10.000 per orang dan perahu bisa memuat sekitar 10-12 orang.
Selain
itu, juga ada sebuah gua peninggalan Jepang di bukit sisi tengah Pantai Pink.
Gua ini mirip dengan gua-gua peninggalan Jepang di Sumatera Barat dan wilayah
lain di Indonesia ini, mempunyai diameter sekitar 1,5 meter.
Tapi
sayang, gua ini kurang terawat dan banyak ditumbuhi semak belukar. Konon gua
Jepang ini adalah tempat bersembunyinya tentara Jepang pada masa Perang Dunia
II, karena hampir seluruh gua Jepang di wilayah Indonesia mempunyai ciri dan
fungsi yang sama, yaitu sebagai tempat persembunyian.
Suasana
pantai yang masih sepi dan bisa dikatakan masih sangat alami (perawan)
merupakan salah satu daya tarik yang sangat menarik bagi beberapa turis ataupun
wisatawan lokal yang kebetulan berkunjung kepantai ini. Selain itu,
keistimewaan lain yang ada pantai ini adalah warna pasirnya yang cendurung
berwarna merah muda (pink). Warna ini disebabkan karena pecahan terumbu karang
berwarna merah yang banyak terdapat disana, selain itu di lokasi pantai
terdapat goa jepang yang berbentuk persegi yang kabarnya jika kita masuk dan
menelusuri goa tersebut maka kita akan tembus ke pantai yang berada di sebelah
bukit yang berada disebelah kiri pantai.
Salah
satu hal yang perlu diketahui oleh para wisatawan adalah bahwa disekitaran
pantai tidak terdapat satu pun penjual makanan dan minuman atau pedagang
asongan, yang ada hanya beberapa bangunan rumah, beruga, dan sebuah musholla
kecil. Namun dirumah penduduk sekitar terdapat sumur payau yang berfungsi untuk
membilas diri saja, sehingga disarankan kepada para wisatawan untuk mebawa
bekal yang cukup terutama air minum.
Dengan
kealamian dan kebersihan pantai yang terjaga, yang bisa dibuktikan dengan tidak
ada sampah yang berserakan disekitar lokasi pantai walaupun tidak terdapat
tempat sampah khusus. Hal ini lah yang membuat pantai ini dikatakan surga bagi
para wisatawan, karena kita bisa menikmati indahnya alam, pasir yang berwarna
merah muda (pink), deburan ombak, suasana yang tenang dan nyaman, angin yang
sepoi–sepoi serta cahaya matahari yang cerah membuat pikiran tenang setelah
seminggu beraktivitas penuh dan jauh dari hingar bingar kebisingan. Sungguh
pantai “Pink” Tangsi adalah surga di bumi khususnya Lombok.
Pantai
ini sangat direkomendasikan bagi para backpacker atau traveler dan wisatawan
yang ingin berkunjung ke Pulau Lombok. Pantai “Pink” Lombok ini dapat menjadi
destinasi favorit anda untuk liburan bersama keluarga,teman atau kerabat
Lokasi
Pantai Tangsi atau Pantai Pink
terletak di desa Sekaroh, kecamatan Jerowaru, kabupaten Lombok Timur, kota
Mataram, Nusa Tenggara Barat. Untuk mencapai Pantai Pink, wisatawan dapat
melewati rute dari kota Mataram ke Pantai Tanjung Ringgit karena letaknya yang
berdekatan. Jalanan yang rusak dan berlubang membuat wisatawan membutuhkan
waktu sekitar 2 jam berkendara untuk sampai ke sana. Pintu masuk ke pantai ini,
terdapat di 1 km sebelum wisatawan memasuki pantai Tanjung Ringgit, atau
sebelum sampai di Pintu masuk pantai Ringgit, akan terlihat di pinggir jalan
sebuah rambu yang bertuliskan ‘PANTAI PINK 50M”.
Aktivitas
Wisatawan yang datang ke Pantai
Pink dapat melakukan banyak kegiatan, khususnya kegiatan yang berhubungan
dengan air seperti :snorkeling, memancing, dan menyelam. Untuk snorkeling
wisatawan harus membawa perlengkapan sendiri, karena tidak ada yang menyewakan
peralatan. Selain itu, wisatawan juga dapat menyewa perahu nelayan untuk
mengelilingi gugusan pulau-pulau kecil yang berjarak hanya 2 km dari tepi
pantai dan tidak jauh dari sekitaran pantai, wisatawan dapat menjelajahi goa
peninggalan Jepang.
Akomodasi
Wisatawan tidak akan menemukan
fasilitas lengkap dan super mewah seperti pantai pada umumnya. Anda hanya akan
menemukan nelayan yang menawarkan perahu untuk mengelilingi pulau kecil dan
beberapa orang yang menawarkan aneka minuman dan tidak ada penginapan. Oleh
karena itu, disarankan anda pulau pada sore hari untuk kembali ke penginapan.
Cara
menuju pantai Pink: Lokasi Pantai Tangsi/Pantai Pink lumayan jauh dari Kota
Mataram, sehingga membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk menuju lokasi ini.
Rutenya sama persis dengan Rute menuju Tanjung Ringgit, karena memang lokasi
keduanya berdekatan. Hanya saja, pintu masuk Pantai Tangsi berada sekitar 1 Km
sebelum Tanjung Ringgit. Perhatikan ada tulisan di pinggir jalan “Pantai PINK
50 meter”, dari situ Anda tinggal berjalan kaki menuju lokasi Pantai Pink
Lombok.
0 komentar:
Posting Komentar