Tour & Travel

Salam hangat. Senang sekali bisa berada di tengah-tengah Industri Pariwisata Dunia baik Domestik maupun Internasional. Disini saya akan sedikit memaparkan suatu konsep yang akan membuat anda memahami apa arti dari wisata sesungguhnya. Banana Tour Indonesia dengan konsep Wisata Serunya memberikan keleluasaan kepada anda dalam memilih Paket Perjalanan, dimana kami menawarkan harga dan pelayanan yang terbaik hanya untuk anda. Berbagai jenis Paket Wisata telah kami siapkan untuk Anda, baik Paket Grup atau Paket Keluarga, dan terbagi menjadi Pilihan Paket Wisata sesuai dengan kebutuhan liburan anda. dan Jenis paket yang kami sediakan adalah Paket Budget, Deluxe dan VIP, , bahkan untuk peserta tertentu anda bisa merancang perjalanan anda sendiri. Selain itu kami juga melayani dalam hal Ticketing online, Transport, Pengurusan dokumen perjalanan, sampai Konsultasi Perjalanan liburan anda bersama orang tercinta dilayani oleh Consultant Planner Profesional kami secara gratis. Bersama Banana Tour Indonesia, Anda akan mendapatkan pelayanan dengan harga terbaik, karena kepuasan anda merupakan kebanggaan buat kami. Dan kami tentunya telah membuka Kantor Cabang di Destinasi Terbaik di Indonesia yang Real Office, Real Crew, Real System, Real Management. Jadi anda tidak perlu khawatir jika perusahaan kami tidak resmi. Dengan Sumber Daya Manusia yang kami miliki dan Team yang berpengalaman yang juga tentunya bersertifikat di dukung dengan Management Travel yang Modern kami yakin dan sanggup untuk membuat anda tidak menyesal menggunakan jasa kami. Serta menjadikan kami sebagai mitra di dalam menjalankan program perjalanan wisata anda tentunya dengan mengedepankan Profesionalisme. Kantor kami ada di : Head Office : Jl.Buah Batu No.279 Turangga – Lengkong 42064 Bandung – Indonesia Office : +62 22 73518808 WhatsApp, Line, WeChat : +62 816622572 Email : bananatourindonesia@gmail.com Branch Pangandaran : Jl Bulak Laut Timur No.64 Penanjung 46396 Pangandaran Jawa Barat - Indonesia Office : +62 262 7500808 WhatsApp, Line, WeChat : +62 816620442, +62 818 614135 Email : bananatourpangandaran@gmail.com Keuntungan yang akan anda dapatkan jika memakai jasa kami :  Akan kami tangani sendiri tanpa melempar ke travel agen lain karena kami memiliki Kantor Cabang sendiri.  Team kami semua Berlisensi dan Berpengalaman di bidangnya masing-masing.  Tercover dengan Asuransi Jiwa selama berada di tempat wisata  Mendapatkan Banana Member Card yang bisa anda gunakan di lebih dari ribuan transaksi dalam & luar negeri.  Menyediakan banyak pilihan paket wisata sesuai dengan kebutuhan anda.  Kami menyediakan semuanya dari awal sampai akhir perjalanan wisata. Demikian Paket-Paket wisata yang kami tawarkan dengan harapan kita dapat bekerja sama dengan baik dan sukses, atas perhatian dan dukungannya, kami Banana Tour Indonesia mengucapkan berbanyak terima kasih. Selamat menikmati liburan Anda berkeliling dunia bersama kami.

Back To Top

Crusor

Banana Tour Indonesisa => Jl. Buah Batu No. 279 Bandung. Phone 022-709136

Kamis, 30 Juni 2016

TERMINAL WISATA GRAFIKA

Menginap di Rumah Hobbit, Grafika Cikole


Ini cerita pengalaman kami saat menginap di rumah hobbit, Grafika Cikole - Lembang

Saat hadir di acara pelantikan Pendidikan Dasar Wanadri 2012, kami sekeluarga mendadak menginap di Lembang. Rencana awalnya menginap di Bandung. Tapi, karena khawatir akan terlambat datang ke acara, saat itu juga ketika masih dalam perjalanan menuju Bandung, kami memutuskan menginap di Lembang. Karena rencana mendadak, banyak penginapan yang penuh dan kami nyaris tidak mendapatkan tempat menginap. Tinggal 1 villa yang tersisa yang lokasinya berdekatan dengan Tangkuban Perahu.

Gak mau kejadian sama terulang, beberapa bulan sebelum acara Pelantikan Pendidikan Dasar Wanadri 2014 dimulai, saya mulai mencari-cari penginapan di sekitar Tangkuban Perahu. Sebetulnya penginapan yang dulu kami tempati itu enak banget lokasinya karena paling dekat dengan lokasi acara. Tapi, lokasinya yang terlalu dekat dengan jalan raya membuat saya dan suami nyaris gak bisa tidur semalaman. Suara kendaraan yang lalu-lalang sangat jelas terdengar dari dalam kamar.

6 gelas jus strawberry sebagai welcome drink. Menurut saya rasanya terlalu manis

Agak susah juga mencari penginapan yang benar-benar dekat dengan Tangkuban Perahu. Saya sampai nanya terus ke mbak Dey, tapi memang agak jarang penginapan di sekitar sana. Kalau mau agak turun atau naik sedikit lokasinya. Pilihannya sangat terbatas, kalau gak tempat kami menginap dulu atau di Grafika Cikole.

Suami masih agak ragu karena kayaknya Grafika Cikole masih agak jauh *padahal sebetulnya gak jauh-jauh amat, cuma memang pengennya yang sangat dekat dengan Tangkuban Perahu hehehe*. Tapi, karena gak ada pilihan lain, kami pun sepakat untuk cari tau menginap di sana.
Kalau villa yang ini ada di area depan. Dekat dengan parkiran

Ada 3 jenis penginapan di Grafika Cikole, yaitu hotel, pondok wisata alam, dan camping. Dari ketiga jenis itu kami memilih pondok wisata alam. Alasan pertamanya, sih, karena tertarik dengan model pondokannya yang banyak orang bilang kayak rumah Hobbit. Saya langsung telpon ke sana dan hanya tersisa 1 pondokan lagi. Ya udahlah daripada susah lagi cari penginapan, kami pun langsung oke untuk booking.

Gak terlalu sulit mencari lokasi ini. Kalau dari arah Bandung menuju lembang, Grafika Cikole terletak di sebelah kiri jalan. Terminal Wisata Grafika Cikole terpampang jelas di bagian depan. Karena ada kata terminalnya, saya sempat menyangka kalau tempat tersebut memang terminal wkwkkw. Apalagi parkirannya luas dan suka ada aja bis yang parkir di sana.
Grafika Cikole memang gak cuma sekadar penginapan. Grafika Cikole juga tempat wisata dengan beragam permainan outdoor dan juga restoran. Gak heran saat kami menginap di sana suasana sangat ramai. Ada rombongan sekolah yang sedang outbound, gathering perusahaan, hingga pengunjung pribadi seperti kami.

Untungnya rumah hobbit alias pondok wisata alam agak masuk ke dalam lokasinya. Sampai malam hari memang masih terdengar suara ramai karena ada beberapa rombongan yang gathering sedang melakukan acara masing-masing. Ada yang membuat berbagai game, ada juga yang sedang nyanyi bersama. Semakin larut malam, baru suasana semakin sepi. Sepertinya, semua sudah mulai tidur. Suara kendaraan lalu-lalang gak tedengar sama sekali. 
Di depan pondokan juga ada jalan beraspal, sih. Tapi kami lebih suka lewat jalan berumput ini. Sama-sama nanjak juga :D

Di Grafika Cikole, area parkir berada di depan. Jadi, kalau memilih menginap di pondok wisata alam atau camping harus berjalan ke dalam *buat saya agak ngos-ngosan, lah hehehe* Enaknya, sih, bawa duffle bag atau 
ransel aja karena jalan ke pondokan menanjak. Kayaknya repot kalau bawa koper. Tapi, terserah aja, sih. Suasananya juga adem karena dikelilingi dengan pohon pinus.
Begitu buka pintu langsung kamar dengan 4 kasur besar

Pemandangan dari teras, kayak jurang kecil di depan teras. Mungkin yang bikin agak berkurang cakepnya karena agak banyak sampah. Kesannya jadi terlihat agak kotor dan cukup merusak pemandangan

Nih, lebih jelas kan wajah saya pemandangan dari teras :p

Bentuk pondokan di Grafika Cikole ini memang unik. Beneran kayak rumah Hobbit hehehe. Gak terlalu besar tapi lumayan nyaman. Setiap pondokan terdiri dari 1 kamar besar berisi 4 kasur berukuran king, 1 kamar mandi dengan air panas, dan teras. Pemandangan dari teras sebetulnya kurang cakep karena gelap dengan pepohonan hahaha. 1 pondokan bisa untuk kapasitas 6 orang, tapi nyatanya kami berada di dalam sekitar 12 orang *Campuran anatara dewasa dan krucil*. Nyaman aja, sih, walopun tidurnya harus berdempetan. Malah jadinya hangat gak kayak waktu tahun 2012 pada menggigil kedinginan :D
Jalan-jalan sore dulu di dalam area aja, yuk!

Sore hari, kami sempat jalan-jalan mengelilingi area Grafika Cikole, termasuk ke camp area. Camp area berada lebih ke belakang lagi. Saya hanya mengelilingi saja, tidak masuk ke camp areanya. Karena sepertinya area tersebut sedang dipakai gathering. Gak enak banget kalau tiba-tiba ada orang asing masuk.
Salah satu tenda yang ada di depan pondokan kami

Untungnya tepat di depan pondokan kami ada 2 tenda yang sedang dipakai, jadi saya bisa melihat bagian dalam hehehe. Agak aneh, sih, sebetulnya karena diantara deretan pondokan, tau-tau ada 2 tenda yang didirikan tepat didepan pondok. Saya gak mengerti apa karena di camp area sudah full atau memang sengaja memilih di sana. Karena saya perhatikan, yang menyewa 2 tenda tersebut juga menyewa pondokan di depannya. Jadi, mungkin biar bisa ngumpul kali, ya. Kesimpulan saya sih begitu.
Ini musholanya. Rasanya adem kalau sholat di sini, ya :)

Ini pondokan lain di Grafika Cikole. Saat kami di sana, pondokan ini sedang full. Sepertinya gathering dari salah satu perusahaan karena saya mendengar mereka sedang melakukan berbagai ativitas game.


Camp area

1 tenda kira-kira bisa untuk 4 orang. Ada kasur di dalamnya tapi tanpa listrik. Di camp area pun begitu, listrik hanya untuk menerangi area saja. Di tendanya gak ada listrik. Kalau butuh nge-charge, ada tempat umum yang disediakan.

Untuk makan malam, kami memilih beli nasi bungkus dan pop mie di luar  walopun di sana ada resto. Di Lembang kan daerah ramai, gak sulit mencari penjual makanan. Kami dapat seikat kayu bakar dan 6 buah jagung mentah dari Grafika Cikole. Tempat api unggunnya memang sudah ada secara permanen. Gak jauh dari pondokan kami. Tapi yang bingung cara bakar jagungnya. Gimana caranya?
Bakar jagung dulu di api unggun

Lumayan, lah. Gak gosong amat :p

Jagungnya beneran masih utuh gak dikasih tusukan kayu atau apalah gitu. Pertama-tama, bibi Chi cobain dibakar seperti biasa setelah kulit dan rambut jagungnya dibersihkan. Eh, malah gosong! Abis bingung juga gimana caranya ambil dari api. Panas ajah hahaha. Trus, sama suami saya diajarin kalau dikasih jagungnya kayak gitu, dibakar sama kulitnya jadi bagian dalamnya gak begitu gosong. Beneran gak begitu gosong, sih kalau pake cara yang diajarin suami. Setidaknya masih ada yang layak dimakan, lah hehehe.

Perut sudah kenyang, suasana semakin sunyi, satu per satu dari kami mulai beristirahat. Sepertinya karena pada nyenyak tidurnya, kami semua kesiangaann! Harusnya bangun sebelum subuh untuk bersiap-siap. Setelah subuh langsung jalan ke Tangkuban Perahu. Ini malah bangunnya pas subuh. Setelah itu baru pada siap-siap. Harusnya, kami mendapat 6 porsi menu sarapan, tapi karena harus berangkat pagi sekali jadinya kami gak ambil jatah sarapannya *tapi harganya teteuuupp :p*. Sempet tanya apa biasa early breakfast, tapi gak katanya gak bisa. Ya sudahlah, gak usah diambil aja jatahnya :)

Usai hadir di acara pelantikan 
Pendidikan Dasar Wanadri, kami pun kembali ke pondokan. Suasana rame banget. Ada rombongan anak sekolahan yang sedang outbound di belakang pondokan kami. Ramai terdengar suara teriakan dan keriuhan mereka. Ada juga rombongan gathering lain yang sedang bernyanyi. Hmmm ... ternyata lagu Kemesraan masih jadi lagu penutup sebuah acara, ya :D
Lumayan banyak pilihan permainan outbound di sini :)

Ya sudahlah, setelah mandi kami memilih check out aja. Anak-anak juga pengennya makan siang dan main di salah satu tempat favorit mereka di Lembang. Etapi, disana juga lumayan banyak, kok. Ada flying fox, berkuda, ATV, paintball, dan berbagai aktivitas outbound lainnya. Restorannya juga lebih dari 1. Jadi, kalau gak mau kemana-mana juga di sana tuh udah cukup komplit. Cuma, anak-anak memang udah punya tempat favorit, jadi kami gak bermain dan makan siang di sana :)


Sumber: web Grafika Cikole

Terminal Wisata Grafika Cikole

www.grafikacikole.com

Jl. Raya Tangkuban Perahu Km 8 Cikole Lembang, Jawa Barat

*update per tanggal 2 Maret 2016, setelah saya ke web Grafika Cikole karena ternyata nomornya sudah berubah* 

Telp. (022) 8278 2441
Fax. (022) 8278 05 05
PIN BB 74D33BD2 / 2B5D6DBF 
Mobile phone : 081 322 500 284 atau 0817 426 244





1 komentar:

  1. Hadehhh jadi kepingin liburan ni sama istri tersayang..
    Mau tanya untuk 2 sampai 4 orang berapa ya

    BalasHapus