Air
terjun Sendang Gile adalah air terjun
yang terletak di desa
Senaru, kecamatan Bayan, kabupaten Lombok
Utara, propinsi
Nusa Tenggara Barat. Lebih tepatnya berada di kawasan desa
Senaru, 2 kilometer dari desa Bayan. Objek wisata ini masih
berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Ini
disebabkan karena air terjun ini merupakan pintu masuk pendakian menuju gunung
Rinjani. Selain itu, ternyata air di Sendang Gile berasal dari mata air di
Gunung Rinjani yang sangat sejuk dan alami.
Untuk menuju ke tempat ini,
para pengunjung harus melalui dua ratusan anak tangga yang
mencapai ketinggian 40 meter, dan jembatan berlubang melalui sebuah lembah yang
membutuhkan waktu
penjelajahan sekitar 15
menit. Perjalanan alternatif juga bisa dilakukan dengan cara menyelusuri pinggir lembah yang agak
curam dan mengikuti saluran irigasi serta
menyeberangi jembatan yang terbuat dari rotan.
Air terjun ini sering juga di
sebut oleh penduduk
setempat sebagai Batu Ko’ (batu kerbau).
Menurut cerita rakyat setempat,
dulu Sendang Gile adalah tempat bidadari mandi ketika turun
ke bumi. Ada juga
yang berpendapat bahwa nama
ini berasal dari seseorang yang menemukan air terjun ini secara tidak langsung
saat memburu singa
yang masuk ke hutan
setelah mengacaukan sebuah kampung. Penduduk kampung setempat menyebut singa gila dengan sebutan sengang
gile, namun, lambat laun pelafalan tersebut menjadi sendang gile.
Para penduduk percaya bahwa mandi ataupun membasuh muka di air terjun
Sendang Gile, akan membuat seseorang menjadi lebih muda satu tahun daripada usia
sebenarnya.
Air terjun yang berketinggian
600 meter di atas permukaan laut dan memiliki ketinggian kurang lebih
31 meter dari
dasar sungai
ini memiliki dua tingkatan, tingkat pertama muncul di atas tebing dan jatuh
ke dasar kolam di
bawahnya, sedang tingkat kedua, di mana pada kolam tersebut air meluncur ke bawah
dan membentuk sungai
dibawahnya.
Jarak lokasi
dengan ibu kota
Mataram
kurang lebih 70 kilometer. Untuk menuju ke desa Senaru diperlukan waktu sekitar 2-3 jam
dengan kendaraan
roda empat dari ibu kota. Dua
rute dapat dilalui oleh para pengunjung, yakni melalui Pusuk atau Pantai
Senggigi. Jika menggunakan kendaraan umum dari, dapat dilakukan
dengan melalui jalur Bayan, kemudian
menyambung menggunakan ojek
ke Senaru.
Jika ingin menyewa kendaraan mobil/motor, para pengunjung
dapat menemukan rental-rental
di pusat kota, yakni Mataram atau Cakranegara.
Untuk masuk ke dalam, para pengunjung dikenai tiket sebesar Rp. 5.000
per orang.
Di lokasi wisata
ini telah tersedia penginapan-penginapan sederhana dan pelayanan jasa pendakian
yang cukup memadai. Namun, di kawasan ini pula, tidak terlalu banyak fasilitas
yang tersedia. Mulai dari rumah makan sampai tempat membeli minum, agak susah
ditemukan, sehingga lebih baik jika para pengunjung membawa sendiri atau
membeli di warung-warung
kecil dekat pintu masuk.
0 komentar:
Posting Komentar